Jelaskan makna yang bisa disimpulkan secara umum tentang prasasti baik dari kerajaan Kutai maupun Kerajaan Tarumanegara
Sejarah
Singgih241
Pertanyaan
Jelaskan makna yang bisa disimpulkan secara umum tentang prasasti baik dari kerajaan Kutai maupun Kerajaan Tarumanegara
2 Jawaban
-
1. Jawaban salsakusayang15
Prasasti Kerajaan Kutai
Prasasti Yupa
Prasasti Kerajaan Tarumanegara
Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor)
Prasasti ciaruteun
Dalam prasasti ini, ada lukisan laba-laba dan telapak kaki. Bunyi prasasti ini adalah “Ini (bekas) dua kaki yang seperti kaki dewa Wisnu, ialah kaki Yang Mulia Sang Purnawarman, raja negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia.”
b) Prasasti Pasir Kaleangkak (Bogor)
Prasasti ini ditemukan di sebelah barat Bogor di sebuah kebun jambu. Dalam prasasti inilah pertama kali ditemukan sebutan negara “Tarumanegara”. Menurut Brandes, yang dimaksud prasasti itu adalah Tarumanegara. Prasasti itu berbunyi:
“Gagah, mengagumkan, dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya, yang termasyhur Sri Purnawarman, yang memerintah diTaruma dan baju zirahnya yang terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya.”
c) Prasasti Kebon Kopi (Cibungbulang)
Prasasti ini terletak di hilir Cibungbulang. Dalam prasasti ini terdapat dua tapak kaki gajah, yakni gajah Airawata. Bunyinya: “Di sini tampak sepasang kaki … yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma yang agung dalam …dan kejayaan.”
d) Prasasti Tugu
Prasasti ini terletak di dekat Cilincing, Jakarta. Isi prasasti Tugu adalah yang terpanjang di antara semua peninggalan Purnawarman. Bunyinya: “Dahulu kali yang bernama Kali Chandrabhaga (= Kali Bekasi) digali oleh Maharaja Yang Mulia yang mempunyai lengan yang kencang dan kuat, yakni Raja Purnawarman. Setelah melewati istana baginda yang masyhur, kali itu dialirkan ke laut. Kemudian, di dalam tahun ke-22 dari takhta baginda, Raja Purnawarman yang berkilau karena kepandaian dan kebijaksanaannya serta menjadi panji segala raja, memerintahkan pula menggali kali yang indah serta jernih airnya. Kali Gomati namanya. Kali ini mengalir di tengah-tengah kediaman Sang Pendeta Nenek da Sang Purnawarman. Pekerjaan ini dimulai pada hari yang baik, yakni pada tanggal 8 paro peteng bulan Phalguna dan diakhiri pada hari tanggal 13 paro terang bulan Caitra. Galian itu panjangnya 6.122 tumbak. Untuk itu, diadakan selamatan yang dilaksanakan oleh para brahmana. Untuk selamatan itu, Raja Purnawarman mendharmakan seribu ekor sapi”. Ada beberapa hal yang menarik dari prasasti ini. Di antaranya, penyebutan dua sungai yang terkecil di Punjab, Chandrabhaga, dan Gomati. Chandrabhaga oleh Poerbatjaraka secara etimologi diartikan sebagai Sungai Bekasi yang dipercaya sebagai pusat Kerajaan Tarumanegara. Hal menarik lainnya adalah adanya upacara selamatan oleh brahmana yang menghasilkan 1.000 ekor sapi kepada raja dan mulai adanya penyatuan bulan Phalguna – Caitra yangdisamakan dengan Februari – April. Dari prasasti ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1) Purnawarman memerhatikan kemakmuran rakyatnya.
2) Kerajaan Tarumanegara bersifat agraris dan sudah memiliki sistem irigasi.
3) Masyarakatnya hidup teratur dengan gotong royong.
4) Agama yang dianut adalah Hindu, terbukti dari hewan yang digunakan untuk kurban adalah lembu.
e) Prasasti Pasir Awi
f) Prasasti Muara Cianten
Kedua prasasti ini tidak terbaca huruf-hurufnya.
g) Prasasti Cidangiang.
Prasasti ini ditemukan di desa Lebak, daerah Pandeglang, Banten. Bunyiprasasti ini adalah “Inilah keperwiraan, keagungan, dan keberanian yangsesungguhnya dari raja dunia. Yang Mulia Purnawarman, yang menjadikan panji sekalian raja"
Maaf kalo prasasti Yupa gk ada maknanya. Semoga membantu^^ -
2. Jawaban AsiaAlzano02
Prasasti Kutai menyebutkan silsilah raja-raja Kutai dengan raja terbesarnya adalah Mulawarman. Bunyi prasasti tersebut sebagai berikut.“Sang Maharaja Kudungga yang amat mulia, mempunyai putra mahsyur, Sang Aswawarman namanya, yang seperti Ansuman (dewa matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai putra tiga, seperti Api(yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra ialah Sang Mulawarman raja yang berperadaban baik, kuat, dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri(selamatan) emas amat banyak. Buat peringatan kenduri itulah tugu batu didirikan oleh para brahmana.”
Dari prasasti tersebut, dapat diketahui silsilah penguasa Kerajaan Kutai. Kudungga (orang Indonesia asli) memiliki putra bernama Aswawarman. Aswawarman menurunkan Mulawarman. Mulawarman inilah yang merupakan raja terbesar Kerajaan Kutai. Prasasti berikutnya berbunyi: “Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api didalam tanah yang suci bernama Waprakeswara buat peringatan akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh brahmana yang datang di tempat ini.”Dari prasasti ini dapat diketahui bahwa Raja Mulawarman telah memberikan sedekah 20.000 ekor sapi dalam upacara suci di Waprakeswara kepada para brahmana. Ini menunjukkan bahwa Raja Mulawarman adalah raja yang kaya dan teguh dengan agama Hindu.
Kerajaan Tarumanegara
a) Prasasti Ciaruteun (Ciampea, Bogor)
Dalam prasasti ini, ada lukisan laba-laba dan telapak kaki. Bunyi prasasti ini adalah “Ini (bekas) dua kaki yang seperti kaki dewa Wisnu, ialah kaki Yang Mulia Sang Purnawarman, raja negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia.”
) Prasasti Pasir Kaleangkak (Bogor)Prasasti ini ditemukan di sebelah barat Bogor di sebuah kebun jambu. Dalam prasasti inilah pertama kali ditemukan sebutan negara “Tarumanegara”. Menurut Brandes, yang dimaksud prasasti itu adalah Tarumanegara. Prasasti itu berbunyi:“Gagah, mengagumkan, dan jujur terhadap tugasnya adalah pemimpin manusia yang tiada taranya, yang termasyhur Sri Purnawarman, yang memerintah diTaruma dan baju zirahnya yang terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Ini adalah sepasang tapak kakinya yang senantiasa berhasil menggempur kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuh-musuhnya.”c) Prasasti Kebon Kopi (Cibungbulang)Prasasti ini terletak di hilir Cibungbulang. Dalam prasasti ini terdapat dua tapak kaki gajah, yakni gajah Airawata. Bunyinya: “Di sini tampak sepasang kaki … yang seperti Airawata, gajah penguasa Taruma yang agung dalam …dan kejayaan.”d) Prasasti TuguPrasasti ini terletak di dekat Cilincing, Jakarta. Isi prasasti Tugu adalah yang terpanjang di antara semua peninggalan Purnawarman. Dari prasasti ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.1) Purnawarman memerhatikan kemakmuran rakyatnya.2) Kerajaan Tarumanegara bersifat agraris dan sudah memiliki sistem irigasi.3) Masyarakatnya hidup teratur dengan gotong royong.4) Agama yang dianut adalah Hindu, terbukti dari hewan yang digunakan untuk kurban adalah lembu.e) Prasasti Pasir Awif) Prasasti Muara CiantenKedua prasasti ini tidak terbaca huruf-hurufnya.g) Prasasti Cidangiang.Prasasti ini ditemukan di desa Lebak, daerah Pandeglang, Banten.
Berdasarkan isinya Prasasti Yupa menceritakan tentang silsilah keturunan Raja Kudungga yang merupakan Raja Pertama Kerajaan Kutai.sedangkan pada prasasti di Kerajaan Tarumanegara selain menceritakan silsilah keluarga Kerajaan Tarumanegara yang merupakan penganut hindu Syiwa, juga menceritakan tentang kehidupan kerajaan Tarumanegara hingga menjadi Kerajaan yang berkembang pesat pada Zamannya
Semoga membantu