Sebuah transfarmator memiliki efisiensi sebesar 80%. Daya keluaran 40Watt. Daya masukan?.... pake cara tolong❤️❤️❤️
Fisika
naynellaaa19
Pertanyaan
Sebuah transfarmator memiliki efisiensi sebesar 80%. Daya keluaran 40Watt. Daya masukan?.... pake cara tolong❤️❤️❤️
2 Jawaban
-
1. Jawaban ArifAfkar
Penyelesaian:
η = 80%
Ps = 40 Watt
Ditanya:
Pp = ....?
Jawab:
η = Ps /Pp × 100%
80% = 40/Pp × 100%
80%/100% = 40/Pp
4/5 = 40/Pp
4 × Pp = 5 × 40
4 × Pp = 200
Pp = 200/4
Pp = 50 Watt
Semoga bisa membantu... -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kata kunci : efisoensi transformatortegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder,daya masukan dan keluaran
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 9.6.4
==================================
JAWABAN :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
besarnya nilai daya masukan primer adalah 50 watt
PEMBAAHASAN LEBIH LANJUT :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
Ps = 40 watt
η = 80%
Ditanyakan : Pp..........?
Dijawab :
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan). Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer). Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus efisiensi transformator adalah sebagai berikut :
η = (Is x Vs / Ip x Vp) x 100% atau η = (Ps/Pp) x 100%
Ket:
η = efisiensi trafo
Pp = daya masukan primer
Ps = daya keluaran sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Sekarang tinggal mencari daya masukan primer sebagai berikut :
η = (Ps/Pp) x 100%
80% = (40 watt/Pp) x 100%
80 x Pp = 40 watt x 100
80 x Pp = 4000
Pp = 4000/80
Pp = 50 watt
Jadi besarnya nilai daya masukan primer adalah 50 watt
Semoga bermanfaat :)
(SD)