IPS

Pertanyaan

Jelaskan 3 unsur keadaan sosial budaya kerajaan sanggar

1 Jawaban

  • Sistem pemerintahan kerajaan Sanggar sangat beragam dinamika perkembangan, hal ini dipengaruhi oleh dampak letusan tambora, unsur internal dan eksternal. Unsur internal yakni pergolakan perebutan kekuasaan ditubuh kerajaan sedangkan unsur ekternal adalah adanya pihak luar dari Makassar pada masa penaklukan kerajaan di nusantara  kerajaan sunda kecil dalam penyebaran Islam, pengaruh kekuasaan pasca letusan tambora dan unsur luar juga terjadi takala pentingnya dan cukup besar berpengaruh yakni alkuturasi masa pemerintahan kolonial terjadinya perjanjian “Plakat Panjang dan Plakat Pendek” pada 27 Februari 1875, 14 Mei 1905, 13 Oktober 1920, 14 Desember 1938 dan Undang-Undang Otonom tahun 1909, 1927, 1938 masa kejenelian. Dalam pembagian wilayah tersebut legalitas secara defakto, yuridis, sosiologis dan historis bahwa yang memegang pemerintahan kerajaan sanggar adalah turunan pribumi yakni turunan Dae Manjare dan Dae Ngewa secara turun temurun, tatapi di lain pihak kekuatan Makassar untuk menaklukan dan menguasai kerajaan-kerajaan Sundakecil cukup kuat dan diperkuat lagi oleh pemerintahan Belanda dengan politik adudombanya (deviden et impera) serta awal pegerakan nasional 1928. Dengan politik adu domba tersebut akan terjadi kericuan, pergolakan, pertumpahan dara sehingga terjadi ketidak stabilnya pemerintah pada masa itu. Kerajaan Sanggar secara administrative masuk kewilayah Bima, tetapi fakta secara geografis-sosiologis, historis, cultural kerajaan sanggar tetap menunjukan eksistensi yang otonom identitas kemasa lalu hingga kekinian.

Pertanyaan Lainnya