buatlah drama/dialog tentang sidang BPUPKI KE-1,2,3
PPKn
SHELLY3187
Pertanyaan
buatlah drama/dialog tentang sidang BPUPKI KE-1,2,3
1 Jawaban
-
1. Jawaban heri219
PART I
Ir.Soekarno : “Paduka yang mulia Tenno Haika dengan hati yang terharu kami menerima pengumuman bahwa kerajaan Nippon memperkenankan kemerdekaan bangsa Indonesia di kemudian hari. Hati dan jiwa kami meluap rasa terima kasih yang sekhidmat-khidmatnya pada yang mulia Tenno Haika yang bermurah hati memperkenankan terkabulnya cita-cita kami yang telah berpuluh-puluh tahun itu. Saya atas nama segenap rakyat Indonesia meminta kepada paduka tuan supaya mempersembahkan rasa terima kasih kami”.
PART II
Pada 1 Maret 1945, Jepang telah meresmikan terbentuknya BPUPKI yang dipimpin oleh Radjiman Wedyodiningrat dan memiliki anggota 60 orang. Dalam BPUPKI, terjadi siding 1 (29 Mei- 1 Juni 1945) digedung Cuo Sangi In. Dalam sidang tersebut membahas mengenai dasar Negara Indonesia.
29 Mei 1945
Mr. Moh. Yamin : ”Dalam sidang hari ini, saya mengajukan usulan mengenai dasar Negara yang berwujud tulisan maupun dalam bentuk lisan. Berikut rumusan secara lisan :
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Peri Kesejahteraan Rakyat
· Secara tertulis :
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan Persatuan Indonesia
Rasa kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan
Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
Keesokan harinya, sidang dilanjutkan (31 Mei 1945)
Prof. Dr. Soepomo : “Sidang hari kedua ini, saya ingin menyumbangkan ide pikiran saya. Usulan tersebut antara lain :
Persatuan
Kekeluargaan
Keseimbangan Lahir dan Batin
Musyawarah
Keadilan Rakyat
Hari terakhir sidang 1 Juni 1945
Ir. Soekarno : “Saya selaku anggota BPUPKI, ingin turut serta dalam perumusan dasar Negara. Saya mengusulkan :
Kebangsaan Indonesia
Internasionalisme
Mufakat
Kesejahteraan Sosial
Ketuhanan Yang Maha Esa
Part III
Dengan dilaksanakan persidangan kedua pada 10-16 Juli 1945, maka selesailah sidang BPUPKI yang pertama. Sebelum diadakannya persidangan ke 2, BPUPKI sempat membentuk panitia kecil yang menampung saran & pendapat mengenai dasar Negara.
Ir. Soekarno : “Bolehkah saya berpendapat ?
Ketua BPUPKI :”Baiklah silahkan”
Ir.Soekarno :”Bagaimana jika dalam masa rehat ini,digunkan untuk membentuk suatu badan yang menampung Saran dan pendapat mengenai dasar Negara.”
Ketua BPUPKI :”Baiklah,siapa yang yang ingin ikut dalam suatu badan ini.Tapi jangan lupa akn tugas yang harus diselesaikan secepatnya dan harus dirundingkan kembali dalam sidang BPUPKI ke 2.