Bagaimana Raden Wijaya mengalahkan musuh musuhnya? Berdasarkan prasati kudadu dan kitab negara kertagama

Raden Wijaya ketika diserang oleh pasukan Jayakatwang itu mencoba melawan sebisanya di Singosari, namun karena semakin terdesak akhirnya ia melarikan diri ke Desa Kudadu untuk berlindung. Kemudian dengan bantuan penduduk Desa Kudadu, Raden Wijaya dapat melarikan diri ke Madura. Ke Madura, Raden Wijaya meminta pertolongan kepada Arya Wiraraja (mantan penasehat Singasari yang diturunkan menjadi pejabat di Sumenep oleh Kertanegara). Oleh Arya Wiraraja, Raden Wijaya diminta untuk menyerahkan diri kepada Jayakatwang atau lebih tepatnya berpura-pura menyerah untuk mengambil simpatik Jayakatwang dan menunggu saat-saat lengahnya untuk membalas dendam. Saran itu dituruti Raden Wijaya. Dan benar, akhirnya Jayakatwang mengampuni Raden Wijaya bahkan diberikan Hutan Tarik untuk dijadikan pemukiman bagi keluarga Singasari yang kehilangan tempat tinggal. Bersamaan dengan itu datang rombongan dari Yuan, pasukan yg dikirim Kubilai Khan untuk membalaskan dendam kepada Kertanegara yang tidak mau tunduk dengan Yuan bahkan menghina Yuan dengan memotong telinga dan merusak wajah utusan Yuan. Kondisi ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menumpas Jayakatwang. Ia memberikan informasi bohong jika Jayakatwang adalah Kertanegara yang pasukan Yuan cari. Akhirnya Jayakatwang tewas dalam pertempuran melawan pasukan Yuan itu. Jayakatwang habis, Raden Wijaya tinggal menghabisi pasukan Yuan bagaimana caranya mereka harus angkat kaki dari Jawa. Dalam sebuah pesta perayaan kemenangan melawan Jayakatwang (mereka kira Kertanegara) pasukan Yuan diserang oleh Raden Wijaya ketika mereka sedang mabuk dan kekenyangan. Pasukan Yuan yang tidak siap bertempur dan lebih memilih ingin hidup lari tunggang langgang ke Sungai Brantas untuk segera berlayar meninggalkan Jawa. Beberapa yang tidak sempat melarikan diri ditumpas habis oleh Raden Wijaya.

*semoga membantu* :)