Kerusakan pada ginjalkarna ada kerusakan pada glomerulus karna infeksi kuman dapat menimbulkan penyakit
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban bintarifr
Kerusakan pada ginjal karena ada kerusakan pada glomerulus karena infeksi kuman dapat menimbulkan penyakit Radang Ginjal atau Nefritis. Kerusakan tersebut terjadi pada ginjal bagian nefron, yaitu glomerulus. Akibat dari kerusakan tersebut, urine yang seharusnya dikeluarkan oleh tubuh akan masuk kembali ke dalam darah, selain itu juga dapat mengganggu penyerapan air, sehingga timbul pembengkakan (edema) pada daerah kaki.
Pembahasan
Ginjal – Sistem Ekskresi
Ginjal merupakan salah satu organ utama pada sistem ekskresi manusia. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang pinggang. Ginjal memiliki peran sebagai penyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah, ginjal juga berperan dalam mempertahankan keseimbangan cairan tubuh, mengeskresikan gula darah yang melebihi kadar normal dan mengatur keseimbangan kadar asam, basa, dan garam di dalam tubuh. Dengan demikian, Ginjal memegang peran penting dalam sistem perkemihan dan menghasilkan urine.
Urine merupakan cairan sisa metabolisme yang diekresikan oleh ginjal. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang zat sisa metabolisme tubuh yang tercampur dalam darah, sehingga homeostasis cairan tubuh tetap terjaga. Tahapan pembentukan urin pada ginjal terbagi menjadi tiga yaitu:
- Proses Filtrasi. Merupakan proses penyaringan darah. Darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme akan disaring oleh glomerulus. Proses ini menghasilkan urine primer/filtrat glomerulus yang mengandung urea, air, glukosa, dan garam.
- Proses Reabsorbsi. Merupakan proses penyaringan urine primer. Urine primer akan disaring kembali oleh tubulus proksimal dan lengkung henle, sehingga zat-zat yang masih berguna bagi tubuh seperti glukosa, asam amino, dan garam akan diserap kembali. Sehingga pada proses ini akan dihasilkan urine sekunder, yang mana memiliki kadar urea yang cukup tinggi.
- Proses Augmentasi. Merupakan proses pembentukan urine sesungguhnya. Urine sekunder yang telah dihasilkan pada tahap sebelumnya akan disaring kembali pada tubulus distal. Urine ini mengandung urea, amonia, sisa metabolisme protein, dan zat racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Urine ini kemudian akan menuju ductus collecting dan akan bermuara di rongga ginjal. Selanjutnya urine akan melewati ureter - kandung kemih (vesika urinaria) - uretra.
Kelainan sistem ekskresi
Nefritis atau radang ginjal merupakan kerusakan pada bagian glomerulus ginjal. Secara umum, nefritis disebabkan oleh adanya reaksi alergi terhadap racun yang dilepaskan oleh bakteri streptococcus yang menginfeksi bagan tubuh lain, khususnya tenggorokan. Sehingga terjadi kenaikan permaebilitas membran filtrasi dan akumulasi sel sel darah putih di daerah membran filtrasi. Akibatnya, sejumlah besar protein plasma memasuki urine. Dengan adanya peningkatan keberadaan protein plasma dapat meningkatkan tekanan osmotik filtrat urine, sehingga volume urine meningkat dan menyebabkan gagal ginjal.
Seseorang yang mengalami nefritis akan menderia uremia, yaitu masuknya kembali urine dan urea ke dalam pembuluh darah. Atau bisa juga menderita edema, yaitu penimbunan air di kaki karena terganggunya reabsorpsi air.
PENYEBAB
Peradangan ginjal dapat disebabkan oleh infeksi, yang dapat menimbulkan reaksi kekebalan yang keliru (seperti penyerangan self-immune) dan menyebabkan luka pada ginjal.
GEJALA
Kejadian nefritis ditandai dengan adanya hematuria (darah di dalam urine), proteinuria (protein di dalam urine) dan kerusakan fungsi hati, yang tergantung kepada jenis, lokasi dan beratnya reaksi kekebalan.
PENGOBATAN
Penderita nefritis dapat disembuhkan dengan cangkok ginjal, atau cuci darah secara rutin.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang macam kelainan pada ginjal https://brainly.co.id/tugas/380002
2. Materi tentang organ urinaria manusia https://brainly.co.id/tugas/6715308
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: 11 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Sistem Ekskresi
Kode: 11.4.8