TI

Pertanyaan

keselamatan kerja menggunakan solder listrik

1 Jawaban

  • Solder adalah sebuah alat yang mutlak dibutuhkan bila kita ingin berkecipung di dunia elektronika. Bisa menyolder adalah keterampilah mutlak yang harus dikuasai teknisi elektronika

     Biasanya kita mengenal “solder” adalah sebuah alat untuk menyolder, sebetulnya nama yang tepat adalah “soldering iron”. Jadi secara internasional alat solder yang kita gunakan diluaran sana disebut dengan “soldering iron. Ada banyak sekali model dan ukuran “soldering iron” diluaran sana, semuanya tergantung dari keperluan, model ukuran tip dan timah pun juga beragam. 

    Bila ingin me-nyolder kabel besar tentu membutuhkan “tip” ukuran lebih besar, berbeda dengan bila kita ingin me-nyolder papan board pcb yang sangat kecil dan rumit. Tentu membutuhkan “tip” solder yang super kecil juga.

    Bila anda ke toko dan membeli sebuah “soldering iron”, maka pasti akan diperlihatkan hal – hal berikut pada kemasan “soldering iron” anda:
    •Wattage
    •Power
    •Temperature

    Wattage, adalah daya dari “soldering iron”. Semakin besar daya Watt nya bukan berarti semakin panas “soldering iron” nya, melainkan berpengaruh pada cepat lambatnya pemanasan. Untuk me-nyolder papan circuit kecil menggunakan “soldering iron” 15 – 30 Watt saja sudah cukup. Bila ingin menyambung kabel audio misalnya, anda bisa menggunakan “soldering iron” 40 Watt.

    Power, merupakan tegangan listrik yang dibutuhkan untuk memanaskan “soldering iron”. Biasanya 110/220 V. 

    Temperature, adalah suhu pada “soldering iron” saat pemanasan. “Tip” pada “soldering iron” bisa memiliki suhu hingga ratusan derajat celcius. Ingat, saat menyolder, usahakan jangan terlalu lama, bisa bisa kabel yang ingin kita solder jadi meleleh atau komponen rusak.

    Pada “soldering iron” yang modern dan mahal, biasanya terdapat pengaturan suhu, sehingga kita bisa leluasa mengatur suhu dari “soldering iron” kita.


     praktek “Soldering”.
    Kita akan praktek menyambung kabel audio dengan XLR Connector. 

    Langkah pertama:Panaskan “Soldering Iron”
    Langkah kedua: Kupas kabel
    Langkah ketiga: berikan tenol terlebih dahulu pada kedua ujung object yang akan kita hubungkan.

    Kita harus memberikan tenol terlebih dahulu pada ujung – ujung object yang akan kita sambung, salam hal ini kita akan menyambung kabel audio dengan XLR connector.

    Langkah ke empat:sambungkan dengan soldering iron.
    Nah, setelah kita berikan lelehan timah ke kedua ujungnya, saat nya menyambungkan dengan “soldering iron”, silahkan anda hubungkan keduanya, kemudian solder lah. 

    Langkah ke lima:
    Bersihkan “Tip” dari “Soldering Iron” setiap selesai menggunakannya. Anda bisa membersihkan dengan apa saja asal bersih. Ingat harus selalu dibersihkan setiap selesai menggunakan. Jangan diampril karena bisa merusak Tip.

    Semoga Membantu :)

Pertanyaan Lainnya