Transformator ideal mempunyai perbandingan lilitan primer dan sekunder 2:5 Jika tegangan primer 50volt,maka tegangan sekunder pada transformator tersebut adalah
Fisika
MegaMustika11
Pertanyaan
Transformator ideal mempunyai perbandingan lilitan primer dan sekunder 2:5 Jika tegangan primer 50volt,maka tegangan sekunder pada transformator tersebut adalah
A 250volt
B 125volt
C 100 volt
D 50 volt
(Kak tolong pakai caranya ya kak:)
A 250volt
B 125volt
C 100 volt
D 50 volt
(Kak tolong pakai caranya ya kak:)
2 Jawaban
-
1. Jawaban FarahAlika
5/2×50=250/5=125volt jadi jawabannya b 125 volt trm kasih -
2. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : fisika
Kelas: IX SMP
Kategori : kemagnetan
Kata kunci : transformator step up, tegangan primer sekunder, kuat arus primer sekunder
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 9.6.4
==================================
JAWABAN :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - --
besar tegangan pada kumparan sekundernya adalah 125 volt
PEMBAAHASAN LEBIH LANJUT :
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -- - -
Berikut penjelasan dari jawaban diatas :
Diketahui :
Np : Ns = 2 : 5
Vp = 50 volt
Ditanyakan : Vs..........?
Dijawab :
Trafo merupakan alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak balik menjadi lebih besar atau lebih kecil.
Trafo sendiri dibagi menjadi 2 yaitu trafo step up (menaikan tegangan) dan trafo step down (menurunkan tegangan). Adapun ciri ciri trafo step up yaitu nilai Vs > Vp (tegangan sekunder lebih besar dibandingkan tegangan primer) , Ns > Np (jumlah lilitan sekunder lebih besar dibandingkan jumlah lilitan primer), Is < Ip (kuat arus sekunder lebih kecil dibandingkan dengan kuat arus primer). Untuk ciri ciri trafo step down yaitu nilai Vs < Vp (tegangan sekunder lebih kecil dibandingkan tegangan primer) , Ns < Np (jumlah lilitan sekunder lebih kecil dibandingkan jumlah lilitan primer), Is > Ip (kuat arus sekunder lebih besar dibandingkan dengan kuat arus primer).
Untuk mencari rumus pada transformator adalah sebagai berikut :
Np/Ns = Vp / Vs = Is/Ip
Ket:
Ns = jumlah lilitan pada kumparan primer
Np = jumlah lilitan pada kumparan sekunder
Vp = Tegangan pada kumparan primer (masukkan)
Vs = Tegangan pada kumparan sekunder (keluaran)
Ip = Arus pada kumparan primer
Is = Arus pada kumparan sekunder
Untuk mencari tegangan pada kumparan sekunder rumusnya sebagai berikut :
Np/Ns = Vp/Vs
Np x Vs = Ns x Vp
Vs = Ns x Vp / Np
Vs = 5 x 50 volt / 2
Vs = 250 / 2
Vs = 125 volt
Jadi besar tegangan pada kumparan sekundernya adalah 125 volt
Semoga bermanfaat :)
(SD)