B. Indonesia

Pertanyaan

teks anekdot yang bertema layanan publik di bidang hukum,
sosial, politik, dan lingkungan beserta strukturnya

1 Jawaban

  • 1. Anekdot Bidang Sosial

    StrukturKalimat
    AbstraksiPada suatu malam di jalanan sepi, ada seorang kakek tunawisma yang sangat miskin dan berbaju compang-camping hendak menyebrang jalan.OrientasiBaru satu langkah dia berjalan tiba-tiba sebuah mobil mewah melintas tepat dihadapannya. Kakek itu langsung berteriak sangat keras kemudian menangis sesenggukan.KrisisSontak mobil itupun berhenti dan si pengemudi berjas hitam keluar lalu menghampiri kakek tadi. Ia bertanya pada si kakek,“apakah saya baru saja menabrak anda kakek?”ReaksiSi kakek dengan ramahnya menjawab,“tidak, nak tampan..” Lalu si pengendara mobil bertanya kembali,”atau kakek sangat kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan menjerit dan menangis?” si kakek menjawab,“tidak juga, nak baik..” si pengemudi semakin kebingungan,“lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?”KodaSambil berbalik badan hendak pergi meninggalkan pengemudi itu, si kakek menjawab,“saat kamu melintas tadi ban mobilmu melindas kakiku makanya aku menjerit!”


    2. Anekdot Bidang Politik

    StrukturKalimatAbstraksiDua orang kader parpol sebut saja namanya Paimin dan Paijo sama-sama bermaksud mencalonkan diri jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat.OrientasiSetelah menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU di daerahnya, keduanya terlihat ngobrol sambil ngopi di kantin gedung tersebut. Mereka berdua pun terlibat percakapan yang seru.KrisisPaimin : “Jo, banyak politisi di negeri kita sudah banyak yang kaya ya!”
    Paijo : “Kalau masalah itu sih aku juga sudah tau sejak dulu, Min!”
    Paimin :“Saking kayanya mereka sehingga banyak yang sudah memiliki baju termahal di Indonesia.”
    Paijo : “Lho, maksud kamu baju termahal itu apa, Bal?”
    Paimin : “Yah, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK.”
    ReaksiPaijo : “Kok baju tahanan KPK?” (bingung)
    Paimin : “Coba kamu pikir-pikir, seorang politisi minimal mencuri uang Negara 1 milyar terlebih dadulu baru bisa memakai baju tahanan KPK.”
    Paijo : (menghela nafas panjang) “Ooh, maksud kamu gitu toh, baru ngerti aku.”
    KodaMereka memesan kopi lagi untuk mengenang teman-teman mereka yang sudah bisa pakai baju termahal itu.

    3. hukum 

     
    Hukum Penjara Seumur Hidup untuk Pencuri IkanAbstraksi

    Ada seorang nelayan muda yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara.

    Orientasi 

    Pada hari pertama ia mendekam di penjara, napi sebelahnya menanyakan perihal kenapa ia sampai dipenjara :
    Napi : “Kamu masih muda kok sudah masuk penjara, kejahatan apa yang telah kamu lakukan?”
    Nelayan : “Saya hanya mencuri ikan”
    Napi : “Terus kamu divonis berapa tahun?”
    Nelayan : “Hanya divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun.”

    Krisis

    Dengan rasa heran, si napi itu menanyakan lebih jauh lagi karena ini terbilang aneh
    Napi : “Cuman mencuri ikan kamu bisa dihukum seberat ini? Memang ikan apa yang telah kamu curi? Paus langka?”
    Nelayan : “Begini, aku mencoba membom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom kecil. Kemudian berhasil, ada 3 ekor ikan mengambang di permukaan air setelah alat yang saya gunakan meledak”
    Napi : “Wah kalau cuman itu harusnya beberapa hari saja, tidak sampai seumur hidup dong?!”
    Nelayan : “Belum selesai, permasalahannya adalah setelah ikan yang mengapung, tak lama kemudian ada 2 mayat penyelam yang ikut mengapung!”

    Reaksi 

    Napi : “Wahahaha pantas saja kamu masuk penjara, ternyata tidak hanya ikan yang berhasil kamu bom. Bahkan penyelam yang tak bedosa saja ikut terkena bom”

    Koda 

    Gelak tawa mereka mulai mereda. Setelah perbincangan singkat mengenai perihal si nelayan muda masuk penjara dan divonis seumur hidup mereka melanjutkan perbincangan dengan pembahasan lain



Pertanyaan Lainnya