benda terletak di depan lensa cembung sejauh 30 cm. Terbentuk bayangan nyata dengan pembesaran 2 kali.Jika lensa di geser 15 cm menjauhi benda, terbentuk bayang
Pertanyaan
a. nyata, terbalik, diperbesar
b. nyata, terbalik, diperkecil
c. nyata, terbalik, sama besar
d. maya, terbalik, diperbesar
Pakai pembahasan ya
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : Fisika
Kelas: VIII SMP
Kategori : Cahaya dan alat optik
Kata kunci : cermi, lensa, perbesaran, jarak fokus, jarak bayangan, perbesaran
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 8.6.6
=====================================
JAWABAN :
Diketahui :
s = 30 cm
M = 2 X
Ditanyakan :
s = 30 +15 = 45 cm, sifat bayangan?
Jawab :
Mencari f
[tex] M= \frac{f}{s-f}[/tex]
[tex] 2= \frac{f}{30-f}[/tex]
60-2f = f
60 = 3f
F = 60/3 = 20 cm
Mencari bayangan setelah digeser, kita cari M nya
[tex] M= \frac{f}{s-f}[/tex]
[tex] M= \frac{20}{45-20}[/tex]
M = 20/25 = +0,8 cm
Dari perhitungan M, tanda positif berarti nyata, terbalik. Angka 0,8 berarti <1, bayangan diperkecil. Sehingga dapat diketahui bahwa setelah benda digeser bayangan menjadi nyata, terbalik, diperkecil (B).
PEMBAHASAN LEBIH LANJUT :
Lensa terdiri atas lensa cekung dan lensa cembung. Lensa cekung/ divergen memiliki fokus bernilai negatif. Sedangkan lensa cembung / konvergen fokus bernilai positif.
Bagian- bagian lensa antara lain: yaitu titik fokus (f), titik pusat kelengkungan (R) dan titik pusat optik (O). Titik pusat kelengkungan dinamakan jari jari (R), jarak antara titik pusat dengan titik fokus dinamakan jarak fokus (f), sedangkan jarak antara titik pusat dengan benda dinamakan jarak benda (s).
Rumus yang digunakan:
1/f = 1/s + 1/s’
Atau agar lebih mudah dapat digunakan:
[tex]s'= \frac{s.f}{s-f} \\ f = \frac{s.s'}{s+s'} \\ M = \frac{s'}{s} [/tex]
Atau
[tex] M= \frac{f}{s-f}[/tex]
S = jarak benda ke lensa
S’ = jarak bayangan ke lensa
F = jarak fokus
M = perbesaran
Semoga bermanfaat :)