Sejarah

Pertanyaan

Dampak positif nasionalisme mesir bagi negara lain

1 Jawaban

  • Dampak Munculnya Gerakan Nasioanalisme di Mesir
    Gerakan nasionalisme Mesir yang mulai muncul ke permukaan pada tahun 1880-an di bawah pimpinan Ahmad Arabi berhasil menyumbang berbagai pengaruh positif bagi perjuangan bangsa Mesir menuju kemerdekaan dikemudian hari. Perjuangan dan kekerasan hati seorang Ahmad Arabi dalam melawan pengaruh imperialisme Inggris-Perancis membuat perjuangan para generasi penerusnya lebih inspiratif dan memiliki daya juang yang tidak kalah tingginya, sebagai contoh ketika muncul lagi gerakan nasionalisme di bawah pimpinan Zaghlul Pasha, perlawanan terhadap kaum imperialis tidak pernah surut meskipun pemimpinnya (Zaghlul Pasha) berulang kali ditangkap. Perlawanan ini sendiri tetap terus berlanjut hingga akhirnya Mesir memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 29 Februari 1922 dan kemerdekaan penuh di 18 Juni 1953.
    Bagi kaum Imperialis khususnya Inggris dan Perancis, munculnya gerakan nasionalisme Mesir berdampak langsung bagi stabilitas penguasaan dan pengarunnya atas Mesir dan keberlangsungan kepemilikan mereka atas Terusan Suez. Munculnya perlawanan membuat Inggris (yang pada akhirnya ditinggalkan oleh Perancis) mau tidak mau harus melakukan perang dan mengeluarkan ongkos yang tidak sedikit karena perang tersebut. Dampak jangka pendek bagi pemerintah Inggris yang dipimpin oleh Gladstone mulai diguncang dari dalam, yang kemudian berujung pada kegagalan bagi Gladstone untuk terpilih kembali menjadi Perdana Menteri pada periode selanjutnya. Sedang dampak jangka panjangnya, perlawanan Ahmad Arabi menjadi semacam pionir bagi munculnya perlawanan-perlawan yang lainnya, yang kemudian akan membuat penerapan poltik imperialisme Inggris di Mesir mendapat hambatan. Hambatan-hambatan semacam inilah yang kemudian berhasil membuat Inggris mulai melunak dan kemudian melepaskan pengaruhnya atas Mesir.
    *Semoga membantu :)
    *Jangan lupa tandai sebagai jawaban yang terbaik! :)

Pertanyaan Lainnya