pemilihan staf dilakukan dengan prinsip the right man in the right place

Ya, karena pada statement itu artinya "pria yang benar untuk tempat yang benar pula" Mengapa?
Karena di dalam memilih staff, kita sebagai HRD (Human Resources Division) harusnya mengetahui kriteria-kriteria yang cocok serta kualifikasi yang cocok untuk mendapatkan atau mengisi posisi tersebut. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dagang terlibat sebuah kasus dugaan korupsi dan pemilik perusahaan tersebut membutuhkan seorang pengacara yang cukup kompeten dan berpengalaman di bidangnya dalam hal membelanya di persidangan dan membantunya untuk mengurangi segala tuntutan jaksa, oleh karena itu kita sebagai HRD harus mencarikan seseorang yang sangat tepat untuk mengisi posisi ini. 
Sebagaimana kita tahu tujuan dicarinya seorang pengacara adalah untuk membela dan meringankan tuduhan jaksa. dan artinya kita harus mendapatkan seseorang yang cukup pengalaman di bidang hukum, atau profesi sebagai pengacara.
tidak mungkin seorang akuntan kita rekrut untuk membela perusahaan yang terlibat kasus hukum untuk membela dan meringankan perusahaan dalam bidang hukum yang harusnya persis mengetahui dan mempelajari seluk beluk hukum dan tata caranya di Indonesia
oleh karena itu, pemilihan staff haruslah menggunakan prinsip "The right man in the right place" agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan mudah dan baik serta maksimal.